![]() |
Panitia Acara Halal Bi Halal Jejeraing Solopeduli |
Ini adalah ruang untuk berpikir, berkontemplasi, atau sekadar menyimpan resah agar tidak sebatas berserak di benak. Catatan perjalanan, opini, esai, atau karya fiksi yang saya tulis, saya tampilkan di ruang ini. Saya adalah seorang penyuka jalan-jalan, dunia kepenulisan, juga suka dengan persahabatan. Semoga menjadi catatan kebaikan. Selamat Membaca.
Senin, 17 Juli 2017
Selasa, 11 Juli 2017
Developing Literary Instructional Media through Movie Adaptation of Panji Story as an Effort to Preserve Indonesian Local Culture
Karkono,
S.S.,M.A.
Indonesian
Literature Department, State University of Malang
e-mail: kamajaya_wijaya@yahoo.com
Comparing to other learning process, literary
learning process has its own characteristic. Teaching literature means let the
students (students in such level at school or college students) to consider
learning literature.
Senin, 03 Juli 2017
Karya Sastra: Hidup Berkat Kritik dan Apresiasi
Ini tulisan Puput, semoga manfaat.
"Apakah sebuah karya sastra dapat langsung disebut sebagai 'karya sastra',
setelah dihasilkan?"
Ini adalah jargon pembuka diskusi yang sangat menarik ketika Neko sit in di kelas Teori Sastra. Kelas ini dipegang oleh Bapak Karkono, dosen Neko di Sastra Indonesia. FYI aja, Neko itu anak Sastra Inggris, tepatnya pendidikan Sastra Inggris. Semester depan Neko akan ambil ulang
mata kuliah Literary Theory.
Minggu, 02 Juli 2017
Uji Adreanlin di Sekempong Rivertubing
Sejatinya saya termasuk tipikal orang yang selalu merencakan segala sesuatunya jika ingin bepergian. Semua persiapan dilakukan jauh-jauh hari agar tidak bermasalah di kemudian hari. Namun, belum lama ini, ternyata spontanitas pun bisa jadi. Saat itu, saya dan ketiga sahabat saya (Upik, Roy, dan Wahyu) berencana menghadiri acara pernikahan teman di kawasan Karangpandan. Kami sama-sama tidak sadar, jika di undangan ternyata jamnya adalah 12.30 WIB. Kami pikir undangan pagi. Maka, sehari sebelumnya kami sepakat bahwa sebelum ke acara, kami akan main-main dulu di sekitar Karangpandan. Salah satu sahabat saya ingin mengajak bermain rivertubing.
Sabtu, 01 Juli 2017
Nilai-nilai Kepahlawanan dalam Naskah Langendriyan Ranggalawe Gugur sebagai Sumber Kearifan dalam Kehidupan Berbangsa
Abstrak
Langendriyan adalah kesenian Jawa yang berbentuk dramatari. Apabila Langendriyan dibandingkan dengan wayang orang yang juga satu bentuk drama tari, tetap memiliki perbedaan. Perbedaan itu tampak pada bentuk dialog yang digunakan. Bentuk pertunjukkan wayang orang pada umumnya menggunakan dialog antawacana (percakapan biasa) dan kadang-kadang ada sedikit tembangnya, sedangkan Langendriyan semua dialognya menggunakan tembang. (DAS EDITORIAL): Menjadikan Sesi Perkuliahan sebagai Investasi Dunia-Akhirat
Lanjutan, masih artikel yang ditulis Puput.
Nggak terasa sudah setengah semester Neko sit in di kelas Teori Sastra-nya Pak Karkono (buat yang baru mengikuti blog ini, Neko adalah mahasiswi Sastra Inggris yang sit in di kelas Teori Sastra milik jurusan Sastra Indonesia, dalam rangka persiapan retake kelas Literary Theory semester depan. Salah satu kelas yang nilainya bikin IPK Neko babak belur, 2 semester lalu huhuhu...)
(DAS EDITORIAL): Teori Resepsi, Metamorfosa Karya Sastra (revised edition)
Artikel ini saya kopi dari blog milik Puput, seorang cerdas yang juga detail.
A. Teori Resepsi dan Intertekstualitas (Prelude)

Strategi Presentasi Karya Tulis Ilmiah
Pengantar
Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah-khususnya bagi mahasiswa-sudah sering dilaksanakan. Kesulitan-kesulitan ataupun kendala dalam hal teknik penulisan karya ilmiah yang sering dialami para mahasiswa setidaknya sudah banyak dibicarakan dalam forum pelatihan-pelatihan tersebut. Namun, berdasar pada pengalaman di lapangan-khususnya dalam event perlombaan-yang dibutuhkan tidak sebatas pada bagaimana karya tulis itu berkualitas sehingga bisa tampil menjadi juara. Hal lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana strategi untuk mempresentasikan karya tulis tersebut supaya bisa menculik perhatian para juri dan juga hadirin yang menyaksikan.
Bisa jadi, secara kualitas sebuah karya tulis dapat dikatakan sudah sangat bagus, tetapi karena dalam hal mempresentasikannya tidak bagus, nilai lebih yang ada pada karya tulis tersbeut menjadi tidak kelihatan, malah bisa saja sebaliknya: menjadi kelihatan tidak bagus. Selain itu, tidak sedikit para mahasiswa yang merasa gamang saat menghadapi ujian skripsi karena takut mempresentasikan skripsi karya mereka ataupun saat hendak menghadapi pertanyaan dari para penguji. Berdasar pada pemikiran tersebut, pelatihan yang menitikberatkan pada strategi mempresentasikan karya tulis ilmiah perlu untuk dilakukan.
Gelegar Ekranisasi di Indonesia
Ini esai yang saya tulis sekira bulan November 2009 dan dimuat di Koran Malang Post..
Saat ini, selain hingar bingar Pemilu Pilpres yang baru saja usai digelar, hal lain yang cukup menyedot perhatian masyarakat adalah hadirnya film Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Sejak diputar di bioskop pada 11 Juni 2009 lalu, film yang disutradarai oleh Chaerul Umam ini bisa dikatakan sukses dari segi pencapaian penonton. Tulisan ini tidak hendak membahas film KCB lebih jauh, tetapi lebih fokus pada fenomena lain yang menarik untuk dikupas berkaitan dengan dirilisnya film KCB ini yaitu ekranisasi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Unggulan
The Short Story in The 21st Century
TJERITA AND NOVEL LITERARY DISCOURSE IN POST NEW ORDER INDONESIA By Stefan Danerek Centre for Languages and Literature Lund Unive...
-
Aku sendiri tidak mengerti dengan diriku.Aku tahu jika keadaan yang kini aku alami adalah karena kelemahanku. Karena ketakberdayaanku pada ...
-
Catatan Atas Pagelaran Sendratari Ramayana dalam Rangkaian Gebyar Lustrum XIV dan Dies Natalis ke-70 Universitas Negeri Malang Tahun 2024 ...